Di Indonesia terdapat banyak sekali media transportasi khususnya di daerah perkotaan. Di antaranya ada pesawat udara, kereta api, bus, angkot dan yang lainnya terus beroperasi setiap hari dan penuh penumpang. Dengan majunya sektor transportasi di Indonesia tentunya akan menguntungkan untuk berinvestasi di perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI. Hal ini akan lebih menguntungkan lagi bila Anda paham dengan bidang transportasi.
Sektor transportasi ini sangatlah penting sebagai penggerak roda perekonomian negara sehingga Anda bisa mendapat keuntungan dari sektor ini. Oleh karena itu, mulailah mengenali beberapa perusahaan transportasi yang terdaftar di bursa efek. Pengetahuan mengenai perusahaan-perusahaan ini tentunya akan sangat penting bagi Anda. Karena dari informasi inilah Anda memulai kegiatan investasi di sektor transportasi.
Beberapa Perusahaan Transportasi Terkenal di BEI
Mengingat pentingnya keberadaan perusahaan transportasi paling tidak Anda pasti tahu satu atau dua perusahaan yang tergabung ke sektor transportasi. Perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ada bermacam-macam armada transportasi yang mereka miliki. Di BEI sendiri ada tiga sub industri transportasi yang dapat Anda ketahui, yaitu maskapai penerbangan, angkutan darat, dan angkutan laut.
Setiap sub sektor tersebut memikul kebutuhan transportasi di Indonesia entah itu untuk kebutuhan masyarakat maupun industri. Anda tentu saja tidak hanya menemukan armada transportasi yang mengangkut orang saja, bukan? Para pengusaha industri pasti akan membutuhkan angkutan untuk mendistribusikan produk atau mengirim produk ke tempat lain. Nah, berikut ini adalah beberapa perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI dan cukup terkenal bahkan di telinga orang awam.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan di sub sektor maskapai penerbangan ini sudah berdiri sejak 75 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1947. Garuda Indonesia berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 9,39 M pada tahun 2021 lalu. Perusahaan yang satu ini pertama kali melantai di BEI pada tahun 2011 dengan menawarkan saham sebesar 6.335.738.000 lembar.
Garuda Indonesia memiliki beberapa afiliasi anak perusahaan dan salah satunya adalah Citilink Indonesia. Pastinya Anda sudah pernah mendengar atau bahkan menaiki pesawat dari Citilink Indonesia, bukan?
Nilai saham dari Garuda Indonesia saat ini hanya sebesar Rp 63 per lembar sahamnya. Anda tentu tidak membutuhkan begitu banyak modal untuk mendapatkan per lot saham dari Garuda Indonesia ini. Sedangkan untuk nilai kapitalisasi pasar dari maskapai penerbangan satu ini sebesar 5,76 T.
Bagi Anda yang memiliki pengetahuan lebih mengenai industri pesawat terbang atau bisnis maskapai penerbangan tentunya bisa mempertimbangkan Garuda Indonesia. Siapa tahu perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI dengan kode saham GIAA ini bisa memberikan keuntungan kepada Anda.
PT Blue Bird Tbk
Perusahaan dengan lambang burung biru ini merupakan perusahaan transportasi darat yang usianya sudah cukup tua. Namun, meski demikian perusahaan transportasi ini masih eksis menawarkan jasa transportasi kepada para pelanggannya. Di kota-kota besar, Anda tidak akan kesulitan untuk melihat taksi berwarna biru muda berkeliaran di jalanan.
Perusahaan Blue Bird berdiri pada tahun 1972 dan memiliki wilayah operasi di Indonesia. Blue Bird tercatat memiliki laba bersih sebesar Rp 8,7 M pada tahun 2021 lalu. Nilai kapitalisasi pasar dari Blue Bird Group ini sebesar Rp 5,15 T. Anda bisa mendapatkan satu lembar saham BIRD ini dengan merogoh kocek sebesar Rp 2.060.
Setidaknya, Anda akan membutuhkan uang sebesar Rp 206.000 untuk mendapatkan satu lot saham Blue Bird. Tentu saja, Anda tidak hanya beli satu lot saham saja, bukan? Perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI Blue Bird tahun 2022 lalu membagikan dividen sebesar Rp 60 per lembar sahamnya.
PT Adi Sarana Armada Tbk
Perusahaan yang sebelumnya bernama PT Adira Sarana Armada ini bergabung ke BEI pada tahun 2012 dengan saham penawaran sebanyak 1.360.000.000. PT Adi Sarana Armada berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 70.300 M pada tahun 2020.
Perusahaan yang memiliki kode saham ASSA ini memiliki nilai saham per lembarnya sebesar Rp 1.320 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 4,71 T. Namun, perusahaan di sektor transportasi ini terakhir membagikan dividen saham kepada para investornya pada tahun 2018 dengan besaran Rp 12 per lembar saham.
PT AirAsia Indonesia Tbk
Perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI pada sub sektor maskapai penerbangan berikutnya ada AirAsia. AirAsia Indonesia memiliki nilai saham Rp 139 dan nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 3,23 M. Perusahaan penerbangan satu ini memiliki pusat operasi di Johor Baru, Penang, Kuching, Kuala Lumpur, dan Kinabalu.
Salah satu rutenya memang ada yang di Indonesia, tetapi kantor pusat dari AirAsia tidak berada di Indonesia. AirAsia memiliki armada sebanyak 255 termasuk pada anak buah perusahaannya dan tentu saja ini terhitung jumlah yang banyak. Di Bursa Efek Indonesia, PT AirAsia Indonesia mendapatkan kode saham CMPP. Perusahaan ini tercatat membagikan dividen sahamnya terakhir kali pada tahun 2004 lalu dengan nilai Rp 18 per lembar saham.
PT MNC Energy Investments Tbk
Perusahaan yang bergerak di sektor transportasi satu ini melantai di BEI pada tahun 2006 dengan saham penawaran sebesar 432.000.000. Nilai saham per lembar dari MNC Energi Investments ini sebesar Rp 64 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 730,61 M. Pada tahun 2007 lalu, MNC Energi Investments membagikan dividen per lembar saham kepada investornya sebesar Rp 3,34.
Daftar Lengkap Perusahaan Transportasi di BEI
Berikut ini adalah nama perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI pada sektor transportasi lengkap beserta kode sahamnya. Dengan daftar ini Anda bisa mencari perusahaan tertentu dengan lebih mudah.
- PT Transcoal Pacific Tbk dengan kode saham TCPI
- PT Temas Tbk dengan kode saham TMAS
- PT Samudera Indonesia Tbk dengan kode saham SMDR
- PT Blue Bird Tbk dengan kode saham BIRD
- PT Steady Safe Tbk dengan kode saham SAFE
- PT Sillio Maritime Perdana Tbk dengan kode saham SHIP
- PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk dengan kode saham PORT
- PT Humpuss Intermoda Transportation Tbk dengan kode saham HITS
- PT Berlian Laju Tanker Tbk dengan kode saham BLTA
- PT Wintermar Offshore Marine Tbk dengan kode saham WINS
- PT Soechi Lines Tbk dengan kode saham SOCI
- PT Buana Lintas Lautan Tbk dengan kode saham BULL
- PT Transkon Jaya Tbk dengan kode saham TRJA
- PT Jasa Armada Indonesia Tbk dengan kode saham IPCM
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan kode saham GIAA
- PT Habco Trans Maritima Tbk dengan kode saham HATM
- PT Pelayaran Nasional Ejalya Purnamasari Tbk dengan kode saham ELPI
- PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk dengan kode saham MBSS
- PT IMC Pelita Logistik Tbk dengan kode saham PSSI
- PT Trans Power Marine Tbk dengan kode saham TPMA
- PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk dengan kode saham NELY
- PT GTS Internasional Tbk dengan kode saham GTSI
- PT Hasnur Internasional Shipping Tbk dengan kode saham HAIS
- PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk dengan kode saham GTRA
- PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk dengan kode saham AKSI
- PT Weha Transportasi Indonesia Tbk dengan kode saham WEHA
- PT MPX Logistics Internasional Tbk Tbk dengan kode saham MPXL
- PT Indo Straits Tbk dengan kode saham PTIS
- PT Jasa Berdikari Logistics Tbk dengan kode saham LAJU
- PT Rig Tenders Indonesia Tbk dengan kode saham RIGS
Sudah Tahu Daftar Perusahaan Transportasi di BEI?
Mengingat banyaknya perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor transportasi, tentu saja akan membuat Anda kesulitan untuk menganalisis segala sesuatunya. Oleh karena itu, Anda membutuhkan banyak sekali waktu untuk melihat potensi demi potensi perusahaan yang tergabung dalam sektor transportasi tersebut. Hanya dengan begini, Anda baru bisa memilih perusahaan transportasi mana yang memiliki potensi keuntungan paling besar.
Sehingga, Anda bisa meminimalkan kerugian akibat investasi di bidang transportasi ini. Sampai di sini saja pembahasan mengenai perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI. Segera pertimbangkan dengan baik perusahaan mana yang ingin Anda pilih sebagai tujuan investasi.
