Kebutuhan akan jasa keuangan khususnya perbankan begitu tinggi saat ini apalagi di kalangan anak muda. Saat ini sudah banyak yang aware untuk menyisihkan uangnya demi masa depan yang lebih cerah. Bagi para investor hal tentu saja menjadi kesempatan bagus untuk menginvestasikan uangnya ke sektor perbankan di BEI. Berhubung di Indonesia banyak yang beragama Islam, Anda dapat memperhitungkan untuk berinvestasi ke bank syariah yang terdaftar di BEI.
Apa Itu Bank Syariah?
Ketika mendengar istilah bank syariah untuk pertama kalinya, Anda mungkin akan langsung bertanya-tanya apa perbedaan bank pada umumnya dengan bank syariah ini. Pada kenyataannya kedua bank tersebut sama saja fungsinya untuk menyimpan uang dengan aman dan memenuhi berbagai kebutuhan transaksi perbankan.
Perbedaan mendasar dari kedua bank tersebut adalah bank syariah berjalan atas prinsip-prinsip syariah. Contohnya tidak adanya sistem bunga, melainkan bagi hasil atas perputaran uang yang bank jalankan berdasarkan prinsip syariah. Namun, daftar bank syariah yang terdaftar di BEI tidaklah banyak sehingga pilihan investasi Anda terbatas.
Daftar Bank Syariah di BEI
Untuk mulai berinvestasi di bank syariah, Anda tentu membutuhkan informasi mengenai bank syariah yang terdaftar di BEI. Dengan demikian, Anda baru dapat mempelajari segala sesuatu dengan lebih fokus dan terarah. Berikut ini adalah bank syariah yang melantai di BEI.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk
Perusahaan perbankan dengan kode saham BRIS ini terbilang pemain baru di dunia perbankan khususnya perbankan syariah. Tampaknya ini bukan perusahaan yang memulai bisnisnya dari nol, melainkan hasil gabungan dari bank lain.
Bank-bank yang menjadi tubuh dari Bank Syariah Indonesia adalah Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah. Ketiga bank ini merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara dan anakan dari perusahaan BUMN juga.
Bank syariah yang terdaftar di BEI ini bisa Anda beli satu lembar sahamnya dengan harga Rp 1.690. Rupanya, BRIS ini berhasil membagikan dividen sahamnya sebesar Rp 9,24 pada tahun 2023 ini dengan nilai tertinggi pada tahun 2022 senilai Rp 18,40.
Nilai kapitalisasi pasar dari BRIS sebesar Rp 68,41 T. Bank Syariah Indonesia mencatat laba bersih sebesar Rp 4,26 T pada tahun 2022. Kepemilikan terbesar saham dari Bank Syariah Indonesia jatuh ke tangan Bank Mandiri dengan presentase sebesar 51,47%.
PT Bank Aladin Syariah Tbk
Bank syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selanjutnya adalah Bank Aladin Syariah. Perusahaan perbankan satu ini juga masih terhitung muda karena baru pertama kali terjun ke BEI tahun 2021 lalu. Saham penawaran pertamanya kala itu sebesar 5.000.000.000 dengan harga Rp 103. Namun sekarang nilai sahamnya sudah melejit hingga menyentuh angka Rp 1.205 per lembar sahamnya. Nilai kaptialisasi pasar dari Bank Aladin Syariah sebesar Rp 17.628.557 juta.
Bank syariah yang terdaftar di BEI satu ini memiliki besaran pendapatan hingga Rp 89 M pada tahun 2017. Namun sayangnya, belum ada informasi mengenai pembagian dividen perusahaan perbankan syariah ini. Kepemilikan saham dari Bank Aladin Syariah ini hanya ada di tiga pihak, yaitu PT Aladin Global Ventures, publik, dan PT BNC Technologies Ventures. Bank Aladin Syariah memiliki kode saham BANK di Bursa Efek Indonesia.
Pendirian awal dari Bank Aladin Syariah ini berasal dari dua perusahaan perbankan yang cukup besar di Indonesia, yaitu Maybank dan Bank Nusa Nasional atau Danamon. Walaupun terhitung sebagai emiten baru di BEI, Bank Aladin Syariah ini memiliki pertumbuhan saham yang cukup bagus.
PT Bank BTPN Syariah Tbk
Yang ketiga ada Bank BTPN Syariah yang dulunya bernama PT Bank Sahabat Purba Danarta. Perusahaan bank syariah yang terdaftar di BEI ini sudah berdiri sejak 32 tahun lalu tepatnya pada tahun 1991. Produk dari perusahaan Bank BTPN Syariah adalah tabungan, giro, kredit, dan deposito.
Kepemilikan dari bank satu ini adalah kepemilikan sendiri, yaitu BTPN yang merupakan anakan perusahaan Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Sedangkan pemegang sahamnya ada tiga pihak, yaitu Bank BTPN sebesar 70%, publik sebesar 29.99%, dan treasury stock sebesar 0,01%.
Laba bersih dari BTPN Syariah pada tahun 2020 sebesar RP 845,398 M. Bank Syariah ini memiliki nilai saham Rp 2.170 per lembar sahamnya. Sedangkan untuk nilai kapitalisasi pasarnya berada di angka 16.253.498 juta. Anda akan menikmati pembagian dividen saham per tahun bila berinvestasi di Bank BTPN. Pada tahun 2023 lalu, bank syariah yang terdaftar di BEI ini membagikan dividen per lembar sahamnya senilai Rp 92,5.
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Bagi Anda yang ingin berinvestasi di perusahaan perbankan tetapi memiliki modal minim bisa memilih Bank Panin Dubai Syariah. Sebab, Anda bisa mendapatkan saham dari bank syariah satu ini hanya dengan Rp 58 saja per lembar sahamnya. Anda bisa berinvestasi dalam jumlah banyak mengingat harga sahamnya begitu murah.
Namun, Anda tentu tetap harus menganalisis fundamental perusahaan dan memeriksa laporan keuangan tahunannya. Perusahaan ini berada di BEI sejak tahun 2014 dengan bekal saham penawaran sebesar 4.750.000.000. Induk dari perusahaan bank syariah ini berada di UNI Emirates Arab.
Nilai kapitalisasi pasar dari perusahaan perbankan syariah ini sebesar RP 2,23 T. Terlepas dari tahun IPO-nya yang dari 2014, sampai saat ini masih belum ada informasi pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya.
Sudah Tahu Daftar Bank Syariah di BEI?
Saat ini, Anda sudah tahu perusahaan perbankan mana saja yang termasuk ke bank syariah. Anda hanya perlu kode saham bank syariah yang terdaftar di BEI untuk mengecek naik turunnya grafik saham dari perusahaan perbankan tersebut. Terbatasnya jumlah bank syariah di Indonesia juga memberi Anda keuntungan tersendiri, yakni kemudahan analisis fundamental dan pertimbangan investasi yang lebih pendek.
Sampai di sini saja pembahasan singkat mengenai bank syariah yang terdaftar di BEI. Segera pertimbangkan untuk berinvestasi di perusahaan perbankan syariah saat ini juga. Pilihlah perusahaan perbankan syariah yang menawarkan return tinggi sehingga Anda berkesempatan untung besar dari investasi ini.
