Untuk memilih mana perusahaan yang ingin Anda jadikan tujuan investasi, ada baiknya untuk memilih dulu bidang perusahaan apa yang Anda inginkan. Pemilihan bidang ini memudahkan Anda untuk melakukan berbagai analisis dan tindakan investasi karena menguasai bidang tersebut. Bagi Anda yang penasaran dengan dunia farmasi tentu perlu mengetahui perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI.
Sekarang masyarakat Indonesia sudah makin paham mengenai investasi saham dan berbondong-bondong belajar saham. Bagaimana tidak, siapa yang tak mau mendapatkan kebebasan finansial beberapa tahun dari sekarang? Semua orang pasti ingin mendapatkan kemudahan dalam hal finansialnya dan menabung sekarang bukan solusi terbaik. Berinvestasi pada perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia dapat menjadi langkah awal Anda untuk bebas secara finansial.
Apa Itu Perusahaan Farmasi?

Mudahnya, perusahaan farmasi adalah perusahaan yang berkecimpung di dunia obat-obatan. Perusahaan-perusahaan ini memiliki peran dalam pengadaan barang hingga penjualan obat ke konsumen. Untuk Anda yang ingin berinvestasi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sudah pasti harus kenal betul dengan dunia farmasi.
Hal ini penting sekali karena kalau tidak kemungkinan Anda untuk rugi sangatlah besar. Selain menganalisis fundamental dari perusahaan dan laporan-laporan terkait, Anda juga harus pandai membaca potensi di pasar. Dalam hal ini, sudah pasti membutuhkan pengetahuan di dunia farmasi. Bagaimana bisa Anda mengambil tindakan ketika ada berita mengenai obat-obatan bila tidak tahu apa pun mengenai hal tersebut?
Investasi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI memang memiliki potensi yang bagus. Karena bagaimanapun obat sudah menjadi kebutuhan manusia untuk memerangi berbagai penyakit dan bahkan mempertahankan kesehatannya. Jadi, potensi dari investasi di perusahaan farmasi tidak jauh berbeda dengan perusahaan yang mengurus sembako.
Beberapa Perusahaan Farmasi Terkenal di BEI

Proses investasi bisa Anda lakukan ketika Anda mengetahui perusahaan mana yang ingin Anda tuju. Pemilihan perusahaan ini tentu tidak bisa sembarangan karena tidak semua perusahaan punya kondisi yang bagus dan potensi return tinggi. Penting sekali bagi seorang investor untuk mengetahui pilihan investasinya sebelum menggelontorkan modal demi membeli lembaran saham.
Berikut ini adalah daftar perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Silakan membaca ulasan-ulasannya agar Anda setidaknya punya gambaran mengenai masing-masing perusahaan farmasi di bawah ini. Siapa tahu mungkin saja Anda bisa menemukan perusahaan yang menurut Anda ideal untuk ditanami modal.
PT Kalbe Farma Tbk
Siapa sih yang tak kenal dengan Kalbe Farma? Perusahaan farmasi satu ini sudah berdiri selama 56 tahun di Indonesia. Selain itu, Kalbe Farma juga memiliki produk obat-obatan yang berkualitas tinggi sehingga mampu mengobati berbagai penyakit. Jadi tak heran bila perusahaan Kalbe Farma begitu melekat di bena masyarakat Indonesia.
Menariknya, Kalbe Farma tidak hanya menyediakan obat-obatan saja sekarang. Ada pula produk seperti makanan bayi, minuman energi, dan susu dari Kalbe Farma. Perusahaan ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar 3,208 T pada tahun 2021 lalu. Anda bisa mendapatkan satu lembar saham Kalbe Farma dengan membayar sebesar Rp 2.050 saja.
Tapi ingat, bahwa Anda minimal harus membeli sebanyak 100 lembar saham atau satu lot per investasi yang Anda lakukan. Jadi, Anda harus membayarkan sebesar kurang lebih Rp 205.000 di perusahaan sekuritas pilihan Anda.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
Perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI selanjutnya ada Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Untuk perusahaan farmasi satu ini lebih terkenal di kalangan masyarakat dengan nama Sido Muncul saja. Sido Muncul memiliki laba bersih sebesar 934 M pada tahun 2020 lalu.
Anda bisa mendapatkan saham Sido Muncul mulai Rp 735 per lembar sahamnya. Nilai kapitalisasi pasar dari Sido Muncul ada di angka 22,22 T. Perusahaan farmasi yang berawal dari usaha berjualan jamu ini sekarang sudah memiliki begitu banyak produk kesehatan lainnya.
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Perusahaan farmasi Kimia Farma tidak bisa Anda lewatkan karena ini adalah perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI yang mungkin paling sering Anda temui. Ya, apotek-apotek Kimia Farma yang ada di kota Anda merupakan bagian dari PT Kimia Farma ini. Pada tahun 2020 lalu, Kimia Farma berhasil mendapatkan laba bersih senilai 20,464 M. Merek-merek obat terkenal seperti Marcks, Enkasari, Batugin, dan Marvee merupakan produk dari PT Kimia Farma.
Saat ini, PT Kimia Farma ini merupakan milik PT Bio Farma yang bertempat di Bandung dan sudah ada sejak 132 tahun lalu. Nilai kapitalisasi pasar dari Kimia Farma mencapai 4,36 T. Anda bisa mendapatkan saham Kimia Farma mulai Rp 785 per lembar sahamnya.
PT Pyridam Farma Tbk
Perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI ini merupakan perusahaan publik yang sudah berdiri sejak 46 tahun yang lalu. Pyridam Farma bergerak di bidang obat resep, obat bebas, alat kesehatan, dan produk estetika. Perusahaan farmasi satu ini berhasil mendapatkan laba bersih sebesar 275,258 M pada tahun 2022 lalu.
Harga saham per lembar dari PT Pyridam Farma ini sebesar Rp 826 saja. Nilainya tidak begitu mahal untuk sebuah perusahaan farmasi yang begitu besar. Pyridam Farma memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 441,44 M.
PT Darya Varia Laboratoria Tbk
Kenal dengan produk bernama Natur-E, Decolgen, dan Enervon? Inilah perusahaan yang membuat produk-produk kesehatan yang luar biasa itu, Darya Varia Laboratoria. Perusahaan ini berdiri pertama kali pda tahun 1976 tepatnya 47 tahun lalu.
Darya Varia Laboratoria memiliki laba bersih sebesar 137,903 M pada tahun 2020 lalu. Anda bisa mendapatkan saham dari perusahaan Darya Varia Laboratoria ini dengan merogok kocek sebesar Rp 195.500 per lot sahamnnya. Nilai kapitalisasi pasar Darya Varia sebesar 2,19 T.
PT Indofarma (Persero) Tbk
Selanjutnya, perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI adalah Indofarma yang merupakan anakan dari Bio Farma. Perusahaan farmasi yang satu ini masih satu induk dengan Kimia Farma. Indofarma bergerak di bidang obat-obatan seperti obat generik, bebas, resep, tradisional, dan alat kesehatan.
Nasib perusahaan ini naik turun dan tidak begitu stabil seperti Kimia Farma. Nilai kapitalisasi pasarnya saja hanya 1,98 T dan ini lebih kecil bila Anda bandingkan dengan Kimia Farma. Anda bisa membeli satu lembar saham Indofarma sebesar Rp 640 saja.
PT Merck Indonesia Tbk
Perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI bernama Merck Indonesia ini tak kalah hebat sepak terjangnya dalam dunia farmasi. Perusahaan ini merupakan anakan dari Merck KGaA yang merupakan perusahaan farmasi raksasa dari Jerman. Anda bisa membeli saham Merck Indonesia seharga Rp 4.620 per lembar sahamnya. Ini tentu nilai yang besar daripada harga saham-saham perusahaan farmasi lainnya.
PT Tempo Scan Pacific Tbk
Perusahaan yang lebih akrab dengan nama Tempo Scan ini merupakan perusahaan farmasi yang tak kalah senior. Tempo Scan sudah ada sejak 69 tahun yang lalu dan pertama kali melantai di BEI pada tahun 1994. Nilai kapitalisasi pasar dari Tempo Scan sebesar 7,44 T dengan harga saham per lembar Rp 1.650.
PT Soho Global Health Tbk
Perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI satu ini termasuk ke perusahaan tua karena sudah ada lebih ari 70 tahun beroperasi di Indonesia. Produk-produk terkemuka seperti Imboost, Diapet, dan Curcuma Plus merupakan hasil karya dari Soho Global Health.
Perusahaan yang baru IPO pada tahun 2020 lalu ini memiliki harga saham per lembar di angka Rp 4.980. Nilai kapitalisasi pasar dari Soho Global Health adalah mencapai 6,32 T.
Sudah Tahu Daftar Perusahaan Farmasi di BEI?
Informasi mengenai perusahaan-perusahaan farmasi ini tentunya dapat membantu Anda mengetahui perusahaan mana saja yang termasuk emiten farmasi. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengecek satu per satu perusahaan yang ada untuk mencari perusahaan yang bergerak di dunia farmasi. Silakan mempertimbangkan dengan baik sekiranya mana perusahaan farmasi dengan potensi keuntungan terbesar.
Demikianlah informasi mengenai perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI lengkap dengan sedikit ulasan singkatnya. Perusahaan tersebut punya kebijakan mengenai pembagian dividen dan harga sahamnya masing-masing. Sehingga, pastikan untuk berinvestasi di perusahaan dengan kemungkinan return tertinggi.