Bagi seorang investor saham mungkin saja agio dan disagio saham adalah istilah yang terbilang asing. Kedua istilah ini sangat jarang muncul di dunia saham khususnya bagi para investor pemula. Agio dan disagio saham akan Anda butuhkan bila Anda sudah ingin melakukan analisis saham. Meski demikian, pembahasan mengenai agio saham adalah pembahasan yang dapat Anda nikmati dan sayang untuk terlewatkan.
Umumnya, para investor saham pemula belum mempelajari mengenai agio dan disagio saham. Namun bila Anda merupakan orang yang berasal dari dunia pajak dan keuangan, maka tentunya kedua istilah ini tidak akan asing lagi. Berhubung Anda ingin menjadi investor dan belajar berinvestasi dengan baik tentu tidak ada salahnya untuk sekalian mempelajari mengenai agio dan disagio saham.
Apa Itu Agio dan Disagio Saham?
Hal yang perlu Anda pelajari pertama tentu saja mengetahui pengertian dari apa itu agio saham dan disagio saham. Menurut pengertiannya, agio saham adalah jumlah kekayaan bersih perusahaan yang berasal dari kegiatan penjualan saham perusahaan tersebut.
Perhitungan kekayaan bersih nominal penjualan saham ini bisa Anda dapatkan dengan menghitung selisih antara harga jual saham perusahaan dan harga belinya. Agio saham ini tidak selalu ada sehingga tak heran bila banyak investor pemula yang tidak mengetahui mengenai hal ini.
Menariknya, agio saham ini merupakan objek yang tidak kena pajak sehingga keuntungan dari agio saham cukup besar. Agio saham adalah sebuah kesempatan yang hanya muncul ketika perusahaan baru masuk ke IPO.
Lalu, seperti apakah disagio saham itu? Dari penyebutan istilahnya Anda mungkin sudah berpikir bahwa disagio merupakan lawan atau kebalikan dari agio. Bila demikian maka asumsi Anda mengenai disagio saham benar.
Disagio adalah kondisi sebuah perusahaan mengalami kerugian dari penjualan saham. Terjadinya kerugian ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena penjualan saham itu berada di bawah seharusnya. Maka, setoran dari penjualan saham yang masuk kembali ke perusahaan tidak mencukupi.
Perbedaan Agio dan Disagio
Agar lebih mudah ketika mempelajari mengenai saham, Anda tentu harus tahu perbedaan agio dan disagio saham itu seperti apa. Pada dasarnya, proses agio dan disagio saham ini terjadi secara bergantian pada saat penjualan saham.
Penjualan saham bisa Anda sebut agio saham adalah ketika selisih dari setoran penjualan saham di bursa bernilai positif atau lebihan. Misalnya saja, ada perusahaan yang menjual sahamnya sebesar Rp 7.000 per lembar. Pada pembukaan pasar saham ternyata saham tersebut justru terjual Rp 9.000 per lembarnya.
Hal ini menyebabkan adanya selisih dari nominal penjualan saham dan pembelian dari saham tersebut. Lebihan setoran ke perusahaan sebesar Rp 2.000 inilah yang bisa Anda katakan agio saham.
Sedangkan bila pada saat melantai di bursa saham justru terjual Rp 5.000 per lembarnya, perusahaan juga mendapatkan selisih sebesar Rp 2.000. Namun, selisih ini merupakan disagio saham karena tidak masuk ke perusahaan atau bernilai negatif.
Agio dan disagio saham sama-sama selisih antara nilai nominal penjualan dan nilai jual dari saham. Perbedaannya hanyalah nilai positif atau negatif dari selisih penjualan saham tersebut.
Jenis Agio Saham
Agio saham terbagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu agio saham biasa dan agio saham treasury. Jenis agio saham biasa merupakan agio yang selisihnya berhubungan dengan harga jual seperti contoh di atas.
Sedangkan untuk jenis agio treasury selisihnya berasal dari nilai beli kembali saham oleh perusahaan dan nilai jual di masa depan. Jadi, perusahaan bisa membeli saham-saham yang sudah mereka jual kepada investor dan menyimpannya. Ketika menjual kembali saham tersebut dan mendapatkan nilai lebih tinggi, selisih inilah yang bisa Anda sebut dengan agio treasury.
Manfaat Agio Saham
Dari penjelasan singkat di atas, Anda mungkin sudah meraba-raba seperti apa manfaat dari agio saham ini untuk perusahaan. Manfaat tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah keuntungan dari selisih harga lebihan saham kepada perusahaan. Namun, tentu tidak hanya itu saja manfaat dari agio saham ini. Beberapa poin di bawah ini merupakan manfaat dari agio saham yang dapat Anda ketahui.
- Perusahaan memiliki kemudahan berupa tidak perlunya menaikkan biaya tetap pada perusahaan.
- Pihak investor tak punya hak klaim atas aset yang ada di perusahaan.
- Perusahaan memiliki kebebasan untuk mengolah dan menggunakan dana hasil agio saham untuk kebutuhan bisnis mereka.
- Perusahaan tidak punya kewajiban untuk membayarkan dividen perusahaan kepada para investor.
Cara Menghitung Agio Saham
Memahami mengenai agio maupun disagio saham tak akan lengkap bila tidak mempelajari pula cara menghitung agio saham. Perhitungan ini dimulai dari penawaran saham oleh sebuah perusahaan ke bursa. Nah, ketika perusahaan menerbitkan saham dengan harga per lembarnya pihak investor dapat menawar saham tersebut.
Tawaran di tentu ada yang di bawah nilai dan di atas nilai penjualan saham oleh perusahaan. Akhirnya, perusahaan akan menentukan nilai saham mereka per lembarnya. Anda bisa menghitung agio saham dengan cara mengurangkan nilai ketetapan saham perusahaan dengan nilai tawaran awal saham dari perusahaan tersebut.
Sudah Lebih Tahu Tentang Agio dan Disagio Saham?
Pembahasan mengenai agio dan disagio saham ini tentunya cukup sederhana dan mudah untuk Anda cerna. Untuk beberapa kondisi, agio saham adalah hal yang tidak perlu Anda perhatikan betul-betul. Karena bagaimanapun agio dan disagio ini tak selalu ada, kecuali bila Anda memang menargetkan untuk saham-saham yang baru masuk IPO.
