Sejak investasi crypto menjadi populer dalam beberapa bulan terakhir, banyak orang yang kini saling berlomba-lomba untuk mencobanya. Akan tetapi secara bersamaan, investasi emas juga tetap sama populernya seperti sebelum ini, di mana jumlah orang-orang yang melakukan investasi dengan menggunakan emas tampaknya tidak berkurang sama sekali. Ini kemudian menimbulkan pertanyaan tentang mana yang kiranya paling menguntungkan di antara keduanya.
Sama-Sama Populer

Sekarang ini, investasi emas dan crypto tampaknya saling bersaing satu sama lain sebagai investasi yang paling panas dan banyak dikejar oleh orang. Pasalnya, kedua instrumen tersebut menawarkan nilai kegunaan dan keuntungan yang hampir berimbang. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika banyak dari investor, baik pemula maupun berpengalaman, merasa bingung harus memilih yang mana.
Di satu sisi, ada mata uang digital dalam bentuk crypto yang menjadi tren terbaru dalam dunia digital sebagai terobosan baru untuk investasi. Sementara itu di sisi lain, emas masih terus populer sebagai salah satu media investasi yang paling stabil nilainya karena kebal terhadap inflasi.
Emas vs Crypto

Karena keduanya sama-sama menguntungkan, orang-orang jadi bingung untuk memilih mana investasi yang kiranya bakal menjadi ladang cuan yang paling besar buat mereka. Kalau begitu, bagaimana caranya kita menentukannya, ya?
1. Kelangkaan
Dalam hal ini, crypto dan emas adalah sama-sama bentuk sumber daya yang langka. Manakala emas adalah logam mulia yang membutuhkan waktu sekitar jutaan tahun untuk bisa terbentuk, crypto diproyeksikan hanya dibuat sebanyak 21 juta bitcoin saja menurut perkiraan oleh penemu Bitcoin, Satoshi Nakamoto.
Karena keduanya bukanlah jenis objek investasi yang bisa diproduksi dalam jumlah banyak, jumlah keduanya akan sama-sama langka dan tetap dicari banyak orang untuk keperluan investasi.
2. Sejarah
Dibandingkan dengan emas yang telah digunakan selama ribuan tahun terakhir sebagai harta kekayaan dan alat investasi, crypto pertama kali diciptakan pada abad ke-21 dan memiliki sejarah yang belum panjang apabila dibandingkan dengan emas.
Faktor sejarah ini barangkali bisa menjadi pertimbangan akan reputasi dan kestabilan suatu objek investasi. Karena faktor sejarah, orang-orang banyak yang menggunakan investasi emas. Mereka meyakini akan kestabilan dan reputasi emas sebagai sebuah objek investasi sejak dahulu kala.
Namun demikian, pengguna crypto juga beranggapan bahwa faktor sejarah tidak begitu memengaruhi nilai investasi dari suatu instrumen.
3. Transparansi dan keamanan
Emas sudah digunakan sebagai alat investasi selama ribuan tahun terakhir, mekanisme perdagangan, pelacakan, dan penimbangan emas sudah begitu kompleks sehingga rasanya mustahil untuk memperjualbelikan emas palsu di pasar global sekarang ini.
Begitu juga dengan tingkat keamanan crypto, algoritma yang rumit untuk dibajak oleh orang lain membuat instrumen ini cukup aman bagi investor.
4. Legalitas
Jual beli emas telah diregulasi oleh pemerintah sehingga transaksi yang dilakukan pun tentu tergolong legal. Sementara itu, dibanding dengan investasi emas, crypto tidak dikelola oleh suatu lembaga berwenang tertentu.
5. Volatilitas nilai dan harga
Untuk orang-orang yang menyukai risiko tinggi dengan imbalan tinggi, harga koin crypto yang bisa mengalami volatilitas tinggi bisa menarik perhatian mereka untuk mendapatkan keuntungan terbanyak.
Jadi kaya dalam semalam, tetapi juga bisa jadi miskin dalam semalam. Manakala orang pemakai crypto bisa mengalami itu, penggunaan emas sebagai investasi tidak perlu terlalu takut akan risiko tiba-tiba jadi miskin dalam semalam hanya karena harganya jatuh di pasar atau semacamnya.
6. Risiko
Risiko yang harus dihadapi emas dan crypto sudah jelas berbeda. Untuk emas, Anda perlu mempertimbangkan lokasi penyimpanan emas yang begitu aman supaya emas Anda tidak dicuri orang.
Sementara itu, Anda harus mempunyai jaringan komputer yang canggih, jaringan internet yang tepercaya, dan keamanan akun jika ingin berinvestasi kripto. Semuanya mutlak untuk Anda penuhi supaya aset crypto Anda tidak akan terganggu ketika jaringan mengalami gangguan atau komputer Anda mengalami kerusakan yang signifikan dalam berbagai bentuk.
Kesimpulan
Pada akhirnya, kemauan untuk investasi emas atau crypto adalah pilihan pribadi Anda masing-masing. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda sebagai investor, tentu dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dua instrumen tersebut.