Anda yang saat ini sedang belajar berinvestasi pastinya sudah sangat sering mendengar kata BEI, bukan? BEI adalah kependekan dari Bursa Efek Indonesia dan menjadi istilah yang akan selalu mengikuti perjalanan investasi Anda. Oleh karena itu, Anda harus paham betul mengenai BEI terlebih dahulu agar tak bingung ketika belajar investasi lebih lanjut.
Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang mulai ramai di kalangan anak muda karena adanya edukasi untuk melek investasi. Nah, kegiatan investasi itu tentu punya wadahnya sendiri atau bisa pula Anda sebut sebagai pasarnya investasi. Nah, di sini yang berperan sebagai pasar dari investasi adalah BEI.
Di BEI ini terhadap berbagai produk investasi yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. Sama halnya dengan pasar tradisional yang punya aturan mainnya sendiri, BEI juga punya sejarah panjang dan aturan beroperasi yang harus Anda ketahui dan patuhi. Memahami BEI merupakan hal dasar yang harus seorang investor lakukan.
Anda tentu saja tidak bisa pergi ke pasar tanpa tahu apa-apa mengenai pasar tersebut, bukan? Bukannya mendapat apa yang Anda inginkan, sampai di lokasinya pun Anda belum tentu mampu melakukannya. Jadi, mari mempelajari BEI sebagai dasar ilmu investasi Anda agar tidak kesulitan melahap pembahasan investasi selanjutnya.
Apa Itu BEI?

Pertama-tama, Anda pasti bertanya-tanya apa itu BEI sebenarnya? Peran dan fungsinya dalam kegiatan investasi itu seperti apa dan sepenting apa BEI? Pertanyaan seperti ini mungkin sudah tak sabar ingin Anda ketahui jawabannya dan kenal lebih dekat dengan BEI itu sendiri. Seperti yang sudah Anda ketahui di atas bahwa BEI adalah sebuah pasar investasi yang memperdagangkan berbagai instrumen investasi atau jasa jual beli efek.
Berbeda dengan pasar yang Anda ketahui, BEI merupakan pasar yang berbadan hukum. Jadi, semua transaksi yang terjadi di BEI mendapat perlindungan dari hukum dan ada ketentuan hukum yang berlaku. Sebagai pemain di investasi, Anda tentunya harus mematuhi hukum yang berlaku tersebut agar dapat menjadi investor yang baik.
BEI adalah sebuah bursa efek untuk Indonesia yang awalnya merupakan gabungan dari Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Bila melihat dari namanya Anda mungkin akan langsung paham bahwa bursa efek ini hanya berlaku untuk pasar di Indonesia saja. Dengan kata lain, ada bursa efek lain yang beroperasi untuk negara-negara di luar Indonesia. Anda tidak bisa membeli saham dari negara lain dengan masuk ke Bursa Efek Indonesia.
Hal ini berarti semua instrumen saham yang ada di Bursa Efek Indonesia berasal dan dikelola di Indonesia. Dengan cakupan yang jelas seperti ini Anda lebih mudah untuk mempelajari pasar modal tersebut dan update informasi mengenai instrumen investasi.
Sejarah Bursa Efek Indonesia

Apabila Anda berpikir bahwa bursa efek baru saja muncul baru-baru ini, maka pemikiran Anda salah. Pasar modal ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda abat kesembilan belas lalu. Sudah tua sekali bukan sejarah bursa efek Indonesia ini? Berhubung kesadaran untuk berinvestasi baru muncul beberapa waktu terakhir ini, jadi tidak heran bila banyak yang mengira ini adalah hal baru.
Karena biasanya yang baru muncul adalah hal yang booming di mana-mana dan ramai peminatnya. Pada awalnya kemunculannya, Belanda membuat perusahaan di Indonesia yang beroperasi di bidang perkebunan. Nah, untuk melakukan hal tersebut mereka mencari modal dari orang-orang eropa lain. Setelah itu mulai ramai bermunculan perusahaan-perusahaan baru di Indonesia.
Proses transaksi pada masa itu menggunakan saham dan menjadi transaksi saham pertama kalinya, yaitu pada tahun 1892. Beberapa tahun setelahnya, barulah berdiri untuk pertama kalinya sebuah pasar modal pada tahun 1912 dengan nama Vereninging voor de Effectenhandel.
Tentu saja pada waktu itu BEI adalah pasar modal tunggal yang ada di Indonesia dengan instrumen investasi berupa saham atau obligasi perusahaan. Walaupun sempat terhenti aktivitasnya akibat perang dunia pertama, pada tahun 1925 bursa efek ini mulai beroperasi. Namun terbentuk bursa efek baru, yaitu Bursa Efek Semarang dan Bursa Efek Surabaya.
Tahun-tahun setelahnya pun bernasib sama, bursa efek ini terus buka tutup karena berbagai hal. Barulah setelah sekian lama, yaitu pada 20 November 2007 nama BEI atau Bursa Efek Indonesia berdiri dan beroperasi hingga sekarang.
Fungsi dan Peran Bursa Efek Indonesia
Secara garis besar, Anda mungkin sudah tahu bahwa fungsi dan peran utama BEI adalah sebagai wadah kegiatan jual beli instrumen investasi. Namun, apakah sesederhana itu peran dan fungsi Bursa Efek Indonesia yang punya sejarah begitu panjang? Tentu saja tidak karena BEI memiliki fungsi dan peran yang begitu kompleks dan besar dalam terwujudnya kegiatan berinvestasi.
Bursa efek memiliki beberapa fungsi yang dapat Anda ketahui dari beberapa poin berikut ini.
- Melakukan pengawasan, pendukungan, serta memfasilitasi kegiatan perdagangan efek atau instrumen investasi.
- Menyusun rancangan anggaran rutin dan melakukan pencatatan laba dalam bentuk laporan yang kemudian harus dilaporkan kepada OJK.
- Melakukan pemantauan transaksi, pencegahan terhadap kecurangan, memberi dan mencabut izin perdagangan efek serta memberikan sanksi atas tindak pelanggaran perdagangan efek.
- Menyusun peraturan perdagangan efek atau instrumen investasi.
Keberadaan Bursa Efek Indonesia ini tentunya sangat penting dalam kegiatan perdagangan efek di Indonesia. Selain fungsi di atas, BEI adalah badan hukum yang punya peran besar terhadap lancarnya proses transaksi efek di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa peran dari BEI yang harus Anda ketahui.
Sebagai Badan Pelaksana Mandat Kementerian dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
Dalam menjalankan fungsinya di kegiatan perdagangan efek, BEI juga menjadi badan pelaksana mandat dari Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan. Oleh karena itu, pelaksanaan tanggung jawab BEI ini mengacu kepada regulasi dari Kementerian keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan.
Sebagai Pemberi Fasilitas dalam Perdagangan Efek
Di sini, BEI berperan untuk menyediakan sistem yang dapat mengakomodasi semua kebutuhan penjualan dan pembelian efek. Proses jual beli yang selama ini dapat Anda lakukan ini merupakan fasilitas dari BEI. Tidak hanya itu saja, BEI juga harus memberikan dukungan penuh demi tercapainya kelancaran transaksi efek di Indonesia.
Sebagai Pengontrol Lalu Lintas Transaksi Efek
Peran BEI adalah peran yang sangat penting dalam kegiatan transaksi efek. BEI tidak hanya berperan untuk menyediakan sistem atau wadah transaksi, tetapi juga bertanggung jawab mengawasi jalannya transaksi efek. Semua pihak yang terlibat dalam transaksi di BEI mendapatkan jaminan keamanan dan terbebas dari potensi penipuan efek.
Jam Bursa Efek Indonesia
Bila pergi ke pasar, Anda mungkin akan selalu berangkat pagi agar bertemu dengan banyak pedagang. Di jam tersebut Anda bisa memilih banyak produk dagangan karena masih lengkap dan dalam kondisi yang segar. Siang sedikit, hanya tersisa beberapa pedagang saja dan barang dagangannya tinggal sedikit serta kurang segar. Ketika Anda berangkat siang hari, Anda mungkin tidak menemukan satu pun pelanggan yang menjual produk yang Anda inginkan.
Sama halnya pasar, ada yang namanya jam bursa efek Indonesia. Di jam-jam ini Anda bisa melakukan transaksi efek sesuka Anda. Tentu saja, Anda tidak bisa melakukan transaksi di luar jam yang sudah BEI tentukan. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati agar tidak terlewat masa perdagangan efek di pasar modal.
Berikut ini adalah jam transaksi efek yang saat ini berlaku. Silakan Anda simak dengan baik agar tidak salah atau tertinggal jam operasional Bursa Efek Indonesia. Biasanya, jam operasi BEI adalah salah satu hal yang menjadi bagian dari rencana atau strategi investasinya para investor.
Jam Pasar Reguler BEI
Bagi Anda yang berminat menggunakan sistem tawar menawar instrumen investasi seperti saham, obligasi, HMETD, dan warran, maka Anda harus memperhatikan jam pasar yang satu ini. Transaksi ini menggunakan satuan lot yang berisikan 100 lembar saham per lotnya. Waktu beroperasinya sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu Senin-Kamis dan Jumat.
Ada dua sesi dalam jam pasar reguler Bursa Efek Indonesia ini. Pada hari Senin-Kamis, pasar akan membuka sesi I pukul 9.00 hingga 12.00 WIB. Untuk sesi II-nya pukul 13.30 hingga 15.49 WIB. Sebelum sesi mulai ada sesi pra-pembukaan maupun penutupan. Masing-masing sesi tersebut berlangsung pada pukul, 8.45 hingga 8.59 WIB dan 16.01 – 16.15 WIB. Untuk hari Jumat perbedaan terletak pada sesi I saja yang mulai pukul 9.00 dan berakhir pukul 11.30 WIB, lebih cepat setengah jam dari hari biasa.
Jam Pasar Tunai BEI
Berbeda dari pasar reguler yang menggunakan sistem tawar menawar secara berkelanjutan, pasar ini menggunakan sistem negosiasi. Sesuai dengan namanya, proses pembayaran instrumen investasi di pasar ini menggunakan uang tunai. Hari Senin-Kamis, pasar tunai buka pukul 9.00 hingga pukul 12.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jumat pasar tunai mulai beroperasi pada pukul 9.00 hingga 11.30 WIB.
Jam Pasar Negosiasi
Bagi Anda yang ingin melakukan negosiasi secara individu bisa mengingat-ingat jam pasar negosiasi ini. Akan tetapi, Anda harus tahu bahwa proses transaksi instrumen saham di pasar ini tidak bisa Anda lakukan sendiri. Anda harus melakukan transaksi via perusahaan sekuritas.
Pasar negosiasi pada hari Senin-Jumat sesi I buka pukul 9.00 hingga 12.00 WIB, sedangkan untuk sesi II pukul 13.30 hingga 16.30 WIB. Pada hari Jumat, sesi I pasar negosiasi beroperasinya pukul 9.00 hingga 11.30 dan sesi II pukul 14.00 hingga 16.30 WIB.
Cara Kerja Bursa Efek Indonesia
Mengingat kompleksnya badan BEI dan banyaknya hal yang harus badan tersebut lakukan, Anda mungkin penasaran bagaimana rumitnya BEI beroperasi. Ada setidaknya 5 cara kerja Bursa Efek Indonesia yang harus investor pemula ketahui. Berikut ini adalah 5 cara kerja tersebut beserta ulasan singkatnya.
Berdasarkan Prioritas Harga dan Waktu
Ini adalah cara kerja BEI dalam melakukan jual beli obligasi atau surat berharga. Dalam sistemnya, BEI akan memberikan prioritas terhadap investor yang ingin membeli atau menjual obligasinya. Sistem ini dibarengi dengan prioritas waktu untuk penawaran atau pembelian aset yang punya harga sama.
Berdasarkan Sistem Pembelian Saham
Cara kerja berikutnya yang ditetapkan oleh BEI adalah sistem pembelian saham. Ketetapan itu berbentuk satuan yang akan Anda gunakan dalam transaksi saham. Satuan tersebut bernama lot dan per 1 lot Anda akan mendapatkan setara dengan 100 lembar saham perusahaan.
Berdasarkan Penyelesaian Transaksi Saham
Bagi Anda yang sudah pernah melakukan transaksi saham tentunya tahu betul bahwa proses transaksinya tidak sebentar. Kurun waktu transaksi tersebut adalah satu hingga tiga hari, tetapi kebanyakan akan selesai dalam waktu tiga hari.
Ini merupakan cara kerja dari BEI yang menetapkan maksimal waktu penyelesaian transaksi saham, yaitu 3 hari saja. Dengan kata lain, Anda bisa mengajukan komplain ke perusahaan sekuritas yang menangani transaksi Anda bila belum menerima instrumen investasi setelah 3 hari berlalu.
Berdasarkan Jam Operasional
Cara kerja BEI ini juga terbatas pada jam operasional seperti yang sudah Anda ketahui di atas. Anda tidak bisa melakukan transaksi apa pun di luar jam operasional karena bursa sedang tutup. Hal ini sesuai dengan aturan pemerintah dan bukannya ketetapan dari Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan Pengawasan Transaksi
Bursa Efek Indonesia juga punya cara kerja berdasarkan proses pengawasan terhadap transaksi efek yang berlangsung. Dalam hal ini, BEI memberikan jaminan keamanan terhadap siapa pun yang terlibat dalam proses transaksi efek baik itu investor maupun emiten.
Proses pengawasan dari BEI ini secara real time sehingga apabila terjadi masalah atau kecurangan BEI bisa langsung bertindak. BEI juga memiliki wewenang untuk memberikan permintaan konfirmasi atas permasalahan yang terjadi kepada emiten atau investor. Apabila terbukti melakukan pelanggaran, maka BEI juga berhak memberikan sanksi terhadap pelaku pelanggaran ketentuan di pasar modal.
Instrumen di Bursa Efek Indonesia
Ada banyak sekali pilihan instrumen BEI yang perlu Anda ketahui. Dengan demikian, Anda tidak bingung bila sudah berhadapan dengan pasar modal di jam operasinya. Berikut ini adalah beberapa instrumen BEI yang dapat Anda pertimbangkan untuk dibeli.
- Saham yang merupakan tanda bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang bisa Anda beli dalam satuan lot.
- Obligasi atau surat pengakuan utang yang berisikan janji pemberian bunga kepada pembeli dalam periode waktu tertentu.
- Reksadana atau pasar uang untuk menitipkan sejumlah modal Anda kepada pihak ketiga agar dikelola.
- Obligasi Konversi atau obligasi yang dapat Anda tukar dengan saham dan tetap mendapatkan bunga seperti obligasi biasa.
- Bukti Right atau hak untuk membeli saham dari sebuah perusahaan.
- Waran yang merupakan hak beli saham dengan ketentuan waktu dan harga tertentu.
Sudah Lebih Mengenal Bursa Efek Indonesia (BEI)?
Tidak banyak bukan pembahasan yang perlu Anda pahami mengenai BEI? Sekarang, Anda bisa lebih mudah untuk mempelajari investasi karena dasarnya sudah Anda pegang dengan baik. Memahami Bursa Efek Indonesia sedikit banyak dapat membantu Anda untuk melakukan investasi dengan lebih baik lagi. Anda juga bisa mengeksplor BEI untuk mengetahui instrumen yang tersedia dan tidak terpaku pada beberapa saham saja.
Demikian pembahasan singkat mengenai BEI yang dapat Anda ketahui. Belajar investasi merupakan keputusan yang tepat bagi Anda khususnya yang masih muda. Jadi, sudah punya tabungan jangka panjang berupa investasi untuk mendapatkan kebebasan finansial di masa mendatang. BEI adalah lokasi di mana Anda mencari dan memilih instrumen saham untuk kebutuhan masa depan finansial Anda. Bersahabat baiklah dengan BEI seakan-akan BEI adalah penyedia kebutuhan pokok sehari-hari Anda.