logo

Mengenal Apa Itu Scalping Saham, Cara, Tips, dan Indikator

Mengenal Apa Itu Scalping Saham, Cara, Tips, dan Indikator

Apabila Anda memutuskan untuk mendapatkan keuntungan dari saham, Anda haruslah mencoba scalping saham. Istilah ini pasti baru Anda dengar di dunia saham karena memang kurang begitu terkenal daripada trading atau investasi. Namun, bila Anda sudah terjun ke dunia saham setidaknya pasti pernah mendengar istilah ini meski tidak begitu tahu maknanya. 

Tidak ada salahnya bila Anda mencoba untuk memahami apa itu scalping saham. Siapa tahu Anda mungkin akan tertarik untuk mencobanya demi mendapatkan keuntungan lebih dari saham. Simaklah ulasan berikut ini untuk memahami mengenai scalping mulai dari pengertian hingga cara melakukan scalping. 

Apa Itu Scalping Saham?

Mengenal Apa Itu Scalping Saham, Cara, Tips, dan Indikator 2

Pada dasarnya scalping ini merupakan bagian dari kegiatan trading saham. Jadi, scalping bukan cara baru untuk mendapatkan keuntungan dari saham layaknya trading dan investasi. Scalping sendiri merupakan suatu strategi yang ada pada praktik trading saham. Bagi Anda yang seorang trader tentunya harus mencoba untuk mempelajari salah satu strategi dari trading saham ini. 

Trader merupakan seseorang yang mengambil keuntungan dari selisih harga saham dalam waktu singkat. Nah, seorang trader biasanya akan mempelajari grafik saham untuk memprediksi naik turunnya harga saham di pasar modal. Ketika saham berada di titik tertinggi pada jangka waktu tertentu mereka akan langsung menjual sahamnya. 

Teknik scalping saham ini cukup unik karena Anda tidak perlu melakukan prediksi yang berisiko tinggi. Strategi scalping ini adalah strategi untuk membeli saham dalam jumlah besar dan menetapkan target kenaikan harga saham tersebut. Targetnya pun tidak terlalu tinggi sehingga begitu ada kenaikan saham-saham tersebut akan langsung dijual. 

Kunci keuntungan dari teknik ini adalah jumlah saham yang Anda beli. Makin banyak jumlah saham yang Anda beli tentunya jumlah keuntungannya juga makin banyak. Tentu saja strategi ini pun berisiko dan memungkinkan Anda untuk rugi dalam jumlah saham yang besar.

Bila Anda membandingkan dengan trading pada umumnya, tentunya strategi ini masih ada harapan untuk mendapat keuntungan walaupun kecil.Pelajari saja dengan baik bagaimana cara analisa teknikal pasar modal sehingga Anda bisa membuat keputusan trading yang tepat. 

Perbedaan Scalping Saham dan Trading Saham

Mengenal Apa Itu Scalping Saham, Cara, Tips, dan Indikator 3

Lalu, apa yang membedakan trading dengan scalping saham sebenarnya? Atau keduanya justru adalah hal yang sama dalam dunia saham? Seperti yang sudah Anda ketahui di atas bahwa perbedaan keduanya ada pada rentang waktu proses transaksi saham. 

Kegiatan trading saham memang merupakan jual beli saham dalam waktu yang singkat bila Anda bandingkan dengan investasi saham. Namun, scalping ini bahkan lebih cepat lagi yaitu hanya dalam hitungan menit saja. Hanya dalam waktu satu hingga lima menit tentunya sudah ada perubahan di pasar modal dan Anda bisa mengetahui naik turunnya saham.

Dalam rentang waktu tersebut seorang scalper tidak akan ragu menjual sahamnya dengan imbal keuntungan yang kecil. Tentunya setelah melakukan penjualan seorang scalper akan membeli lagi dan mengulangi penjualan bila mendapat keuntungan.

Hal ini kurang lebihnya sama dengan trading saham. Strategi scalping ini cocok untuk Anda yang punya modal besar. Karena jika modalnya kecil tentu saja Anda hanya akan lelah menjual dan membeli tanpa imbal keuntungan yang jelas. 

Berbeda dengan scalping saham, trading saham ini membutuhkan waktu analisa yang lebih lama untuk jam-jam tertentu. Seorang trader masih mungkin untuk menahan tidak menjual sahamnya dalam jangka waktu satu hingga dua jam. Karena tujuan seseorang trading adalah mencari keuntungan tertinggi dari selisih harga saham pada periode waktu tertentu. 

Cara dan Tips Scalping Saham

Strategi untuk scalping ini tentunya cukup menarik untuk Anda coba karena keuntungan tetaplah keuntungan meski kecil jumlahnya. Cara scalping saham tidak berbeda jauh dengan cara trading yang selama ini Anda pelajari. Jadi, Anda tidak perlu khawatir bingung mempelajari strategi scalping ini. 

Nah, bagi Anda yang ingin mencoba scalping bisa mempelajari dulu cara dan tips untuk scalping di bawah ini. 

Mencoba Scalping dengan Modal Kecil

Berhubung ini adalah strategi baru yang belum pernah Anda coba sebelumnya, maka mulailah scalping Anda dengan modal kecil. Hal ini tidak hanya membiasakan Anda dengan periode trading yang makin singkat, tetapi juga mengasah kemampuan analisis teknikal Anda. Tujuan dari pengasahan ini agar Anda tidak terpaku untuk mengejar selisih harga saham tinggi. 

Mencoba Swing Trading Dulu 

Bagi Anda yang dulunya berawal dari seorang investor saham ada baiknya untuk mencoba swing trading sebelum menerapkan scalping. Strategi swing trading ini membantu Anda memahami gejolak di pasar modal dan pola terbentuknya suatu saham. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah dalam melakukan analisis teknikal dan membuat keputusan trading. 

Mempertimbangkan Frekuensi dan Modal Scalping

Kegiatan scalping saham ini harus Anda lakukan dalam waktu yang cepat sehingga dalam waktu satu jam saja mungkin bisa terjadi lebih dari 20 transaksi. Oleh karena itulah, Anda harus memperhatikan modal Anda sebelum mempraktikkan teknik ini untuk mendapat keuntungan. 

Pengaturan Modal dan Risiko

Tujuan utama dari scalping adalah mencari keuntungan dari banyaknya transaksi saham yang Anda lakukan. Hal ini sering kali membuat seorang scalper kesulitan untuk mengatur modal dan manajemen risikonya. Sehingga, bukannya untung justru kerugian yang mereka dapatkan karena terlalu fokus mengejar transaksi tinggi demi untung. 

Bila jadi scalper, Anda harus punya manajemen keuangan atau modal saham yang bagus sehingga dapat keuntungan yang konsisten. Selain itu, Anda juga harus tahu kapan baiknya berhenti untuk membatasi kerugian yang Anda alami. 

Indikator Scalping Saham

Dalam strategi scalping, ada yang namanya indikator scalping saham. Ini merupakan beberapa indikator saham yang biasa scalper gunakan. Penting sekali mengetahui indikator ini agar Anda bisa mengetahui tren harga dan menemukan sinyal harus beli atau jual pada saham-saham di Bursa Efek Indonesia. 

Berikut ini adalah beberapa indikator scalping yang harus Anda ketahui. 

  • Indikator Moving Average yang punya cara kerja sederhana untuk menentukan time frame dan batasan resistance. 
  • Indikator Stocastic Oscillator untuk mengetahui momentum dan popularitas saham. 
  • Indikator Parabolic SAR yang dapat memberi tahu scalper mengenai tren aksi harga.
  • Indikator MACD untuk membantu memahami momentum dan mengetahui mengenai tren saham. 
  • Indikator EMA memiliki kecepatan respon yang tinggi ketika ada perubahan harga terkini.
  • Indikator SMA yang dapat membantu mengatur strategi yang akan scalper lakukan selama proses perdagangan saham.

Sudah Lebih Tahu Tentang Scalping Saham? 

Apakah Anda tertarik untuk mencoba teknik scalping ini guna mendapatkan keuntungan dalam jumlah kecil? Pastikan Anda mempelajari semua hal mengenai scalping termasuk beberapa tips scalping saham di atas. Karena bagaimanapun strategi ini tetaplah memiliki risiko lost atau rugi. 

Sampai di sini saja pembahasan mengenai scalping saham. Sebagai trader baru Anda tentunya harus gencar-gencar menambah informasi mengenai dunia saham. Dengan begitu Anda bisa memikirkan strategi yang baik untuk mendapatkan keuntungan yang besar.  

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn
Email

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

happy-woman-walking-on-beach-PL6FA7H.jpg

SanFair Newsletter

The latest on what’s moving world – delivered straight to your inbox