Anda yang aktif dalam dunia website, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah domain, bukan? Pasalnya, istilah ini pasti akan sering Anda temui dan harus Anda pahami saat mengulik sebuah website.
Pasalnya, alamat website tersebut memiliki peran yang cukup penting dalam pembangunan sebuah website. Audiens bisa menemukan website Anda dengan mudah apabila alamat website tersebut jelas dan mudah diingat.
Pengertian Domain dan Subdomain

Domain dan subdomain adalah bagian dari nama situs web yang membantu pengguna menemukan situs web mereka melalui internet. Mereka adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi situs web dan memastikan bahwa setiap orang memiliki alamat yang unik dan mudah diingat.
Domain adalah bagian dasar atau utama dari nama situs web, bisa juga dikatakan sebagai alamat utama situs web. Misalnya, dalam alamat web www.example.com, “example” adalah alamat utama dari website tersebut. Bagian utama harus diregistrasi dan dibayar sebelum situs web dapat diakses oleh publik. Ini memastikan bahwa nama tersebut tidak duplikat oleh situs lain.
Subdomain adalah bagian dari alamat utama yang memberikan alamat web berbeda, atau bisa juga disebut sub alamat website. Misalnya, dalam alamat web blog.example.com, “blog” adalah sub alamat website. Ini biasanya digunakan untuk membagi situs web menjadi bagian-bagian yang lebih terfokus, seperti halaman blog atau halaman produk.
Perbedaan Domain dan Subdomain
Meskipun sama-sama bagian dari sebuah alamat website, kedua istilah ini memiliki perbedaan yang harus kita ketahui. Tujuannya, agar kita bisa tahu mana yang terbaik digunakan untuk website bisnis. Berikut beberapa perbedaannya.
1. Cara Mendapatkan
Perbedaan pertama yang bisa Anda lihat, yaitu cara mendapatkannya. Untuk mendapatkan alamat utama website, Anda harus membelinya. Sementara itu, Anda tidak harus membeli sub alamat website ketika sudah memiliki alamat utamanya. Dengan kata lain, sub alamat tidak dapat berdiri sendiri tanpa alamat utama.
2. Harga

Alamat utama website sifatnya berbayar karena kita baru bisa memilikinya setelah membeli alamat tersebut di situs tertentu. Anda harus berlangganan untuk jangka waktu tertentu pada penyedia alamat agar website Anda bisa tetap ada di pencarian. Sementara itu, subdomain bisa Anda dapatkan secara gratis.
3. Fungsi
Secara fungsi, alamat utama dan sub alamat juga memiliki perbedaan yang cukup siginifikan. Alamat utama berfungsi sebagai URL utama sebuah website. Sementara itu, sub alamat berfungsi untuk mengarahkan audiens agar mengunjungi halaman tertentu dari website tersebut.
4. Pengaruhnya Terhadap SEO
Perbedaan lainnya yang bisa Anda lihat yaitu dari pengaruhnya terhadap SEO. Google menganggap bahwa sub alamat merupakan sebuah alamat utuh. Artinya, apabila website Anda memiliki sub alamat, Google akan menganggapnya sebagai alamat terpisah dari alamat utama website tersebut.
Tentu ini kabar baik bagi Anda yang sedang berencana meningkatkan performa website. Anda bisa memanfaatkan sub alamat untuk menargetkan kata kunci tertentu yang belum dioptimalkan pada alamat utama.
Misalnya, Anda memiliki sebuah blog informatif dan ingin membuat beberapa cabang yang membahas kategori tertentu di blog tersebut. Untuk mewujudkannya, Anda bisa membuat sub alamat, misalnya travel.myblog.id.
Selain itu, Anda juga bisa menargetkan website untuk audiens yang berbeda bahasa. Misalnya, alamat utama website Anda adalah myshop.com, maka Anda bisa membuat en.myshop.com untuk menjaring target audiens internasional dengan kata kunci bahasa Inggris.
Kapan Harus Menggunakan Subdomain?
Dari penjelasan di atas, Anda mungkin masih bertanya-tanya kapan harus menggunakan sub alamat website? Ada beberapa waktu yang bisa Anda manfaatkan untuk menggunakan sub alamat, yaitu:
1. Ingin Membuat Halaman Khusus pada Website
Seandainya, saat ini website Anda terdiri dari beberapa fungsi yang berbeda, seperti katalog produk, blog, dan forum. Anda bisa memanfaatkan sub alamat ini untuk membuat alamat bagi masing-masing halaman tersebut.
2. Membuat Website dalam Versi Bahasa Lain
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan sub alamat Anda bisa menampilkan website dalam versi bahasa lain. Dengan begitu Anda bisa menjaring audiens yang berasal dari luar Indonesia.
Jika dilihat dari penjelasan di atas, mana yang lebih penting untuk bisnis? Jawabannya dua-duanya sangat penting untuk bisnis. Pasalnya, sub alamat tidak dapat berdiri sendiri tanpa alamat utama. Di samping itu, domain juga membutuhkan sub alamat untuk mempermudah pembagian halaman website.